Wednesday, 9 May 2012

Parallel Minor keys

Ada hubungan lain antara mayor dan minor yang juga cukup baik untuk digunakan dalam perbandingan struktur scale dan key signature. Hubungan ini adalah paralel minor keys. Paralel minor keys adalah scale yang disusun oleh tonik (nada dasar) yang sama, namun memiliki key signature yang berbeda, contohnya C major dan C minor. Dengan mempelajari nada paralel, kita dapat melakukan perbandingan nada-pernada dalam konstruksi kedua scale.

Gb.1 Paralellel minor keys pada c major adalah c minor

Dengan melakukan pembandingan atas dua scale di atas, kita dapat menemukan bahwa ada tiga nada yang berbeda, yaitu nada ketiga, keenam, dan ketujuh. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat menyusun scale C minor dari C major dengan menurunkan 1 semitones nada ketiga, keenam, dan ketujuh. Di sisi lain, kita dapat menyusun scale C mayor dari C minor dengan menaikkan 1 semitone nada ketiga, keenam, dan ketujuh.

Tuesday, 8 May 2012

Relative Minor Key

Pada beberapa scale, susunan nada yang dibentuk memiliki jenis yang sama persis meskipun scale-nya berbeda, misalnya, scale C major dan A minor. Kedua scale tersebut sama-sama disusun oleh A, B, C, D, E, F, dan G, yang berbeda hanyalah nada awalnya saja. Scale C major dimulai dari nada C, sedangkan A minor dari nada A. Fenomena kesamaan nada antara kualitas minor dan major ini disebut juga relative minor key.

Tips sederhana dalam menemukan relative minor key dari sebuah scale major adalah dengan memundurkan nada tonic (nada dasar) sebanyak 3 semitones, misalnya C dimundurkan 3 semitones menjadi A, atau G dimundurkan 3 semitones menjadi E. Cara yang sebaliknya dapat dilakukan untuk menemukan mayor key-nya, yaitu dengan memajukan sebanyak 3 semitones.

Scale yang merupakan relative minor key, memiliki key signature yang sama dengan mayor key-nya.

Gb.1 Key signature yang sama pada mayor key dan relative minor key-nya
 

Monday, 7 May 2012

Natural Minor Scale

Sama seperti major scale, minor scale tersusun dari whole step dan half step yang memiliki susunan tertentu. Interval dari natural minor scale adalah sebagai berikut


Gb.1 Interval dari minor scale (W=Whole step, H=Half step)


Dengan menerapkan scale di atas pada nada dasar A maka scale akan terlihat sebagai berikut:


Gb.2 scale A minor

Half steps pada scale di atas terletak pas pada B-C dan E-F sehingga A  minor tidak memerlukan penambahan sharp keys. Oleh karena itu, A minor disebut juga dengan Natural Minor Scale.

Friday, 4 May 2012

Minor Scales

Dalam kondisi paling simpel, ada dua tipe emosi dalam musik yaitu: mayor dan minor. Mayor merepresentasikan emosi cerah atau gembira dan pada umumnya menjadi basis dari sebagian besar musik. Minor, di sisi yang lain, merepresentasikan emosi gelap atau sedih. Ada beberapa variasi dari minor scale, tetapi perbedaan esensial antara mayor dan minor terletak pada satu nada, the third scale degree. Skala mayor memiliki major third degree, sementara semua skala minor memiliki minor third degree. Sedikit perbedaan pada interval quality, yang menghasilkan efek emosional yang berbeda, mungkin merupakan salah satu hal terhebat di musik.

Gb.1 Natural minor
 

Thursday, 3 May 2012

Ties

Tie adalah garis lengkung yang menggabungkan durasi dua nada yang memiliki pitch sama.Nada yang di-ties diperlakukan sebagai satu nada, dengan nada kedua sebagai ekstensi dari nada pertama. Saat menggambarkan ties, harap dimulai dengan sedekat mungkin dari kepala nada lalu membuat lengkung mengarah ke nada kedua.

Ties dapat digunakan di tiga kondisi
1. Melintasi barline
    Ties digunakan untuk memperpanjang nada dengan melintasi garis bar.

Gb. 1 Ties melintasi barline

2. Di tengah-tengah bar
   Ties digunakan untuk membuat penataan jarak antar nada menjadi lebih mudah dimengerti.

Gb.2 Tidak ada ties mengakibatkan jarak antara nada kurang inda
Gb.3 Penambahan ties di tengah-tengah barline

3. Di tengah-tengah bar sat menulis sixteenth notes atau rest
   Ties digunakan untuk memudahkan dalam pembacaan nada.


Gb.4 Sixteenth notes tanpa ties


Gb.5 Sixteenth notes dengan ties


Wednesday, 2 May 2012

Cut Time

Selain common time (time signature dengan kondisi 4/4) ada juga sebutan Cut Time yaitu untuk time signature dengan kondisi 2/2. Cut Time disimbolkan dengan huruf C yang diberi garis vertikal.

Gb.1 Cut Time


Apapun time signature yang digunakan, jumlah beats yang ada pada suatu meter harus pas dengan time signature yang ditentukan.

Tuesday, 1 May 2012

Time Signature

Satuan meter dari suatu notasi musik ditentukan di bagian depan, tepat di samping key signature, dan dinamakan time signature. Simbol ini terdiri dari dua bagian, angka di atas dan angka di bawah. Angka di atas menunjukkan berapa banyak beats di setiap meter. Angka bawah menunjukkan note mana yang memiliki nilai 1 beat. Time signature yang paling umum di antaranya 4/4- basis meter bagi rock, funk, blues, dan sebagian besar jazz. Time signature 3/4- basis meter bagi waltz dan 2/4- basis meter bagi country, latin, marches, dan polka.

Gb.1 Time signature 3/4
Gb. 2 Time signature 4/4
Gb. 3 Time signature 2/4

Time signature 4/4 begitu sering dipakai sehingga disebut juga common time sehingga bisa juga disimbolkan dengan simbol C.

Gb. 4 Common time