Wednesday, 4 April 2012

Flat keys

Flat keys, atau yang dalam bahasa Indonesia disebut bes, berfungsi untuk menurunkan pitch suatu nada sebesar setengah langkah. Misalnya nada A kita beri tambahan flat sign maka nada A tersebut akan berubah menjadi Ab atau disebut flat A.

Sebentar. Kalau begitu bukankah nada G# sama saja dengan nada Ab?
Yup, sama! benar sekali.

Pada dasarnya nada Ab dan G# menyatakan nada yang sama dengan sebutan yang berbeda. Kita mungkin akan bertanya-tanya mengapa diperlukan flat keys jika fungsinya bisa digantikan oleh sharp keys.

Mengapa kita memerlukan Flat Keys?

Jawabannya dapat kita temukan dari contoh scale F Major berikut.

Susunan nada dalam F Major dengan tambahan sharp adalah sebagai berikut
F  G  A  A#  C  D  E F'

Dalam susunan nada di atas, ada nada A dan A# yang jika dituliskan di notasi musik akan menghasilkan posisi yang bertabrakan karena berada di spasi yang sama. Mengingat dalam menuliskan scale akan lebih efisien jika menggunakan key signature, yaitu semua sharp atau flat keys dituliskan di awal, adanya bentrokan pada nada A dan A# akan membuat hal ini tidak bisa dilakukan. Solusi dari masalah ini adalah dengan menggunakan flat keys sehingga nada A# akan dituliskan dalam posisi B dengan penambahan simbol flat (b) sehingga menjadi Bb. Dengan menggunakan flat keys, key signature tetap dapat digunakan dan penulisan nada dapat lebih efisien dilakukan.

Susunan nada dalam F Major dengan tambahan flat adalah sebagai berikut
F  G  A  Bb  C  D  E  F'

dan jika ditulis dalam notasi musik akan berbentuk sebagai berikut.
(Perhatikan posisi Bb, jika menggunakan sharp keys maka nada A dan A# akan berada di spasi yang sama, sedangkan jika menggunakan Bb posisinya menjadi berbeda)

Gb.1 F Major dalam Treble clef

Gb.2 F Major dalam Bass clef

No comments:

Post a Comment